MEBEL MINIMALIS JATI DAN TAHAPAN PEMBUATANNYA

seperti halnya produk mebel lainnya harus mengikuti aturan dalam proses pembuatannya. Ada beberapa tahapan penting dalam pembuatan sebuah produk mebel dan Berikut adalah garis besar dari Tahapan Pembuatannya :
  • Logs / Gelondong
Kayu hasil penebangan disebut logs atau gelondong. dari sini proses pembuatan mebel berawal. Logs atau sering disebut kayu gelondongan di distribusikan oleh Perhutani atau penjual kayu rakyat ke pembeli kayu dan pusat penggergajian kayu atau Saw Mill menggunakan angkutan khusus. Kadang kala beberapa pihak mengupas kulit kayu logs agar bisa lebih cepat kering selama penyimpanan. hal ini tentu saja mempengaruhi harga jual dari log itu sendiri.
  • Sawmill ( Pabrik Penggergajian Kayu)
Kayu log / gelondong kemudian dibelah dengan ukuran ketebalan papan sesuai dengan yang dibutuhkan untuk pembuatan Mebel Minimalis Jati. Proses pembelahan log ini membutuhkan ketelitian dan pengalaman yang cukup tinggi, para pengusaha Mebel jepara harus bisa mengatur posisi log dengan gergaji sawmill sehingga kayu gelondong dapat maksimal dalam penggunaannya dan tidak banyak terbuang menjadi limbah. Banyak sekali pengusaha Mebel Furniture yang merugi akibat kurangnya pengalaman dan pengetahuan dalam proses ini.
  • Kiln Dry / Pengeringan
Setelah papan kayu di belah di perusahaan saw milling, Papan2 tersebut harus di keringkan terlebih dahulu sebelum bisa di proses menjadi produk jadi. Ada beberapa cara dalam pengeringan papan kayu, untuk perusahaan Mebel Jati dengan kapasitas produksi yang besar biasa PROSES PEMBUATAN MEBEL MINIMALIS JATI JEPARAmenggunakan sistem water heater ataupun elektrik heater dengan skala ruangan yang besar. namun untuk pengrajin Mebel dengan skala kecil biasa menggunakan sistem kiln dry/oven panggang atau batu bara. Masing2 sistem mempunyai keuntungan dan kerugian tersendiri. Sebelum masuk ke dalam ruangan kiln dry papan2 yang telah di belah harus di angin2kan di ruangan yang bersirkulasi udara baik dan kering. hal ini untuk menurunkan resiko kerusakan papan akibat perubahan struktur kayu yang drastis. proses ini memakan waktu kurang lebih 1 minggu. Setelah itu baru papan2 kayu bisa di masukkan ke dalam ruangan kiln dry, tentu saja dengan penataan papan dan pengaturan ruangan tersendiri. hal ini juga membutuhkan teknik dan pengamatan tersendiri tentang penataan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghindari kerusakan papan yang terlalu parah.
  • Proses Produksi
Setelah papan2 kayu kering dari proses kiln dry baru papan2 tersebut bisa di produksi menjadi produk Mebel Minimalis Jati. Dalam produksi ada beberapa proses yang harus di lalui antara lain :
Pembahanan
Dalam proses ini papan2 tersebut di mal / di ukur sesuai dengan kebutuhan dan kemudian di potong sesuai ukuran dan mal. Selain dari proses pembelahan papan diatas, proses ini juga beresiko tinggi dalam penggunaan papan yang sia2 ( rendemen / buangan ). Sekali lagi banyak sekali pengusaha Mebel Jati yang merugi akibat kurang pengalaman dalam proses ini.
Molding dan Pembentukan
Dalam proses ini komponen Mebel Jati yang masih mentah dari pembahanan di proses untuk menjadi komponen dengan bentuk dan ukuran yang sebenarnya. proses ini juga mencakup proses ukir kayu
Assembling / Perakitan
Dalam proses ini komponen2 dari proses molding di rakit menjadi Mebel Minimalis Jati yang di inginkan. Tenaga tukang kayu yang berpengalaman di butuhkan dalam hal ini untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.
Finishing Dan Packing
Setelah semua proses produksi dari produk Mebel Minimalis selesai dekerjakan maka tinggal proses terakhir yaitu pewarnaan atau finishing. Tenaga ahli dalam bidang pewarnaan mutlak diperlukan disini agar produk yang telah melalui prosedur produksi yang benar tidak rusak dan sia2. Setelah proses finishing selesai, Proses packing dan pengiriman bisa di lakukan. Ada beberapa bahan finishing yang lazim di gunakan dalam pembuatan Mebeljepara, Polyurethane atau sering di sebut PU ( piyu ) adalah jenis bahan finishing yang paling mahal, Nitrocellulose Gliscerine ( NC ) adalah bahan finishing yang banyak di gunakan untuk pesanan kelas export. Melamine adalah bahan yang sering di gunakan dalam industri Mebel Furniture Dalam negeri / Lokal. Pembahasan tentang sifat dan karakter dari beberapa jenis kami bahas dalam jenis bahan finishing untuk mebel

http://kedaimebeljati.com/blog/mebel-minimalis-jati-dan-tahapan-pembuatannya/
Latest


EmoticonEmoticon