seperti halnya produk mebel lainnya harus mengikuti aturan dalam
proses pembuatannya. Ada beberapa tahapan penting dalam pembuatan sebuah
produk mebel dan Berikut adalah garis besar dari Tahapan Pembuatannya :
Pembahanan
Dalam proses ini papan2 tersebut di mal / di ukur sesuai dengan kebutuhan dan kemudian di potong sesuai ukuran dan mal. Selain dari proses pembelahan papan diatas, proses ini juga beresiko tinggi dalam penggunaan papan yang sia2 ( rendemen / buangan ). Sekali lagi banyak sekali pengusaha Mebel Jati yang merugi akibat kurang pengalaman dalam proses ini.
Molding dan Pembentukan
Dalam proses ini komponen Mebel Jati yang masih mentah dari pembahanan di proses untuk menjadi komponen dengan bentuk dan ukuran yang sebenarnya. proses ini juga mencakup proses ukir kayu
Assembling / Perakitan
Dalam proses ini komponen2 dari proses molding di rakit menjadi Mebel Minimalis Jati yang di inginkan. Tenaga tukang kayu yang berpengalaman di butuhkan dalam hal ini untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.
Finishing Dan Packing
Setelah semua proses produksi dari produk Mebel Minimalis selesai dekerjakan maka tinggal proses terakhir yaitu pewarnaan atau finishing. Tenaga ahli dalam bidang pewarnaan mutlak diperlukan disini agar produk yang telah melalui prosedur produksi yang benar tidak rusak dan sia2. Setelah proses finishing selesai, Proses packing dan pengiriman bisa di lakukan. Ada beberapa bahan finishing yang lazim di gunakan dalam pembuatan Mebeljepara, Polyurethane atau sering di sebut PU ( piyu ) adalah jenis bahan finishing yang paling mahal, Nitrocellulose Gliscerine ( NC ) adalah bahan finishing yang banyak di gunakan untuk pesanan kelas export. Melamine adalah bahan yang sering di gunakan dalam industri Mebel Furniture Dalam negeri / Lokal. Pembahasan tentang sifat dan karakter dari beberapa jenis kami bahas dalam jenis bahan finishing untuk mebel
http://kedaimebeljati.com/blog/mebel-minimalis-jati-dan-tahapan-pembuatannya/
- Logs / Gelondong
- Sawmill ( Pabrik Penggergajian Kayu)
- Kiln Dry / Pengeringan
- Proses Produksi
Pembahanan
Dalam proses ini papan2 tersebut di mal / di ukur sesuai dengan kebutuhan dan kemudian di potong sesuai ukuran dan mal. Selain dari proses pembelahan papan diatas, proses ini juga beresiko tinggi dalam penggunaan papan yang sia2 ( rendemen / buangan ). Sekali lagi banyak sekali pengusaha Mebel Jati yang merugi akibat kurang pengalaman dalam proses ini.
Molding dan Pembentukan
Dalam proses ini komponen Mebel Jati yang masih mentah dari pembahanan di proses untuk menjadi komponen dengan bentuk dan ukuran yang sebenarnya. proses ini juga mencakup proses ukir kayu
Assembling / Perakitan
Dalam proses ini komponen2 dari proses molding di rakit menjadi Mebel Minimalis Jati yang di inginkan. Tenaga tukang kayu yang berpengalaman di butuhkan dalam hal ini untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.
Finishing Dan Packing
Setelah semua proses produksi dari produk Mebel Minimalis selesai dekerjakan maka tinggal proses terakhir yaitu pewarnaan atau finishing. Tenaga ahli dalam bidang pewarnaan mutlak diperlukan disini agar produk yang telah melalui prosedur produksi yang benar tidak rusak dan sia2. Setelah proses finishing selesai, Proses packing dan pengiriman bisa di lakukan. Ada beberapa bahan finishing yang lazim di gunakan dalam pembuatan Mebeljepara, Polyurethane atau sering di sebut PU ( piyu ) adalah jenis bahan finishing yang paling mahal, Nitrocellulose Gliscerine ( NC ) adalah bahan finishing yang banyak di gunakan untuk pesanan kelas export. Melamine adalah bahan yang sering di gunakan dalam industri Mebel Furniture Dalam negeri / Lokal. Pembahasan tentang sifat dan karakter dari beberapa jenis kami bahas dalam jenis bahan finishing untuk mebel
http://kedaimebeljati.com/blog/mebel-minimalis-jati-dan-tahapan-pembuatannya/